
GNU/Linux untuk Studio Rekaman
Saya sedikit terkejut ketika mencari-cari referensi software audio untuk GNU/Linux di internet, karena hasil yang saya dapatkan lebih dari sekedar “MEMUASKAN”.
Kenapa? karena ternyata kemampuan software-software audio produksi masal ini memiliki kualitas, kuantitas, dan permorma yang jauh di atas software-software komersial yang ada di windows.
Dengan mengimplementasikan Jack pada GNU/Linux, performa transfer data audio dari aplikasi ke soundcard sangat meningkat secara drastis. Berikut adalah daftar dari beberapa software yang saya kira layak untuk digunakan sebagai aplikasi studio rekaman profesional ataupun home production.
1. Rakarrack ( http://rakarrack.sourceforge.net/ )
Saya tidak pernah mengira akan mendapatkan software guitar fx di linux, setelah bertanya pada abah google, saya mendapatkan banyak sekali pilihan guitar fx di linux, dan yang satu ini adalah yang saya rasa terbaik, termudah, terkumplit, dan tercepat. Dengan memanfaatkan Jack dan realtime-kernel (bila mendukung), software ini dapat menerima sinyal dari guitar - memprosesnya - dan mengirimnya ke soundcard tanpa jeda 1ms pun atau dalam bahasa sunda disebut dengan “Realtime”. Sangat berbeda jauh dengan aplikasi guitar fx yang sering saya gunakan di Windows yaitu (Guitar FX Box),
Guitar-FX Box memerlukan jeda 5ms sebelum kita dapat menerima suara dari guitar yang kita mainkan, itu pun kalau soundcard compatible dengan directx. Selain cepat, Rakarrack juga mendukung resolusi audio sampai 96khz/32bit (tergantung setting, dan bisa sampai 106khz bila pada jack di atur sedemikian rupa), sedangkan pada GuitarFX Box hanya mendukung paling tinggi 48khz/16bit yang nota-bene tidak memenuhi standard minimum untuk dijadikan raw mixing (96khz/24bit).
Rakarrack
Rakarrack mendukung banyak preprocessor, mulai dari preamp, distortion, overide, wah, chorus, reverb, delay/echo, sampai noise-gate, developer juga sedang mengembangkan multicompressor yang nantinya berfungsi lebih baik dalam menyaring hiss yang masuk.
2. Ardour ( http://ardour.org/ ) dan Audacity ( http://audacity.sourceforge.net/ ) Ardour dan Audacity merupakan aplikasi Multi track recorder, yang berfungsi untuk melakukan rekaman multi track. Para pengguna windows mungkin ada yang tidak asing dengan Audacity karena software ini compatible dengan windows, tapi untuk Ardour hanya terdapat pada GNU/Linux dan Mac OSX. Ardour memiliki kemampuan yang jauh di atas Audacity dan Ardour lebih ditujukan untuk penggunaan professional, sedangkan Audacity lebih kepada home production, terasa pada loading awal Audacity lebih cepat dari Ardour dan space instalasi Audacity jauh lebih kecil dari Ardour, tapi Ardour memiliki fasilitas yang jauh di atas Audacity. Bila Audacity bisa di sejajarkan dengan CoolEdit pada Windows, sedangkan Ardour bisa di sejajarkan dengan ProTools pada windows. Ardour 2 Kedua software memiliki interface mirip pita rekaman, kita dapat melakukan rekaman sambil menjalankan track lain, sehingga timing dan posisi audio yang sedang di rekam cocok dengan audio lainnya yang telah di rekam. Audacity Kedua software tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, yang saya sarankan bila akan melakukan editing audio secara cepat atau seadanya gunakan Audacity, tapi bila akan melakukan rekaman multitrack dan mixing dengan manajemen rekaman yang lebih baik gunakan Ardour. 3. Rosegardern ( http://www.rosegardenmusic.com/ Kedua software ini adalah software syntesis yang menggabungkan midi dan audio secara berkesinambungan. Midi merupakan interface audio secara virtual, dengan memasukan note/tangga nada kita dapat mendapatkan hasil seperti seseorang telah memainkan instrumen yang dimaksud (padahal komputer yang melakukannya untuk kita). Aplikasi semacam ini pada windows diantaranya Cubase dan Fruty Loop. Sangat berguna untuk digunakan pada home production maupun professional, terutama untuk rekaman rumahan, yang mungkin sulit untuk melakukan rekaman langsung pada instrument-instrument seperti biola, celo, piano, guitars atau bahkan drums dan bass. LMMS Sebenarnya saya hanya menggunakan aplikasi ini untuk memvirtualisasi drums dan bass atau sedikit unsur orchestra untuk background ( masalah keterbatasan hardware/instrument ), karena bila terlalu berlebihan dalam penggunaan midi pada musik dapat mengakibatkan Soul/Perasaan dari musik yang didengarkan hilang. Terbayang gak? Musik dimainkan oleh mesin??? Gak berperasaan banget…. Wah sebenarnya masih banyak yang menarik dengan Audio processing & recording pada GNU/Linux, seperti aplikasi untuk mixing, mastering, LADSP (effek/multiprocessor), player dan sebagainya. Tapi mungkin saya bahas pada kesempatan lainnya. Untuk lebih jelasnya, coba saja kunjingi Situs ( http://linux-sound.org/ ), pada situs tersebut terdapat hampir semua aplikasi Audio yang terdapat di GNU/Linux.
Diposting pada : Selasa, 22 Juni 10 - 11:03 WIB
Dalam Kategori : ARDOUR, AUDACITY, AUDIO, GNU/LINUX, LMMS, MASTERING, MIXING, MULTIMEDIA, MULTITRACK, RAKARRACK, RECORDING, ROSEGARDEN
go opensource ^^